Shopee adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia yang memberikan banyak peluang bagi penjual untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Namun, di balik kemudahan ini, penting untuk memahami biaya admin Shopee yang dikenakan pada setiap transaksi.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap jenis, perhitungan, hingga tips mengelola biaya tersebut agar tetap untung dan kompetitif.
Apa Itu Biaya Admin Shopee?
Biaya admin Shopee adalah potongan yang dikenakan pada penjual atas setiap transaksi berhasil di platform Shopee. Biaya ini ditujukan untuk mendukung operasional marketplace, promosi produk, serta peningkatan fitur layanan yang diberikan Shopee kepada pengguna.
Setiap penjual, baik pemula maupun yang sudah tergabung dalam program tertentu, dikenakan biaya admin dengan besaran yang berbeda-beda.
Biaya Admin Berdasarkan Jenis Program Penjual
Shopee membagi biaya admin berdasarkan jenis program yang diikuti oleh penjual:
- Shopee Regular: Penjual biasa dikenakan biaya admin standar sekitar 1% hingga 5% tergantung kategori produk.
- Star Seller: Program ini memberikan exposure lebih tinggi, tapi juga dikenakan tambahan biaya layanan sekitar 2%.
- Star+ dan Shopee Mall: Dikenakan biaya admin lebih tinggi, bisa mencapai 5%–6,5%, karena fasilitas promosi dan branding yang lebih intensif.
Dengan memahami jenis program yang diikuti, penjual bisa mengantisipasi besarnya biaya admin Shopee yang akan dipotong.
Daftar Jenis Biaya Lain yang Berlaku di Shopee
Selain biaya admin utama, ada beberapa biaya lain yang penting diketahui:
- Biaya layanan: Tambahan potongan untuk fitur seperti Gratis Ongkir Xtra dan program Cashback.
- Biaya komisi: Umumnya berlaku untuk produk dalam kategori tertentu atau yang dijual di Shopee Mall.
- Biaya logistik: Berlaku bagi penjual yang menggunakan layanan pengiriman Shopee Express.
- Biaya penalti atau denda: Dikenakan jika penjual melanggar kebijakan Shopee seperti pembatalan pesanan sepihak atau pengiriman terlambat.
Semua biaya ini akan dikalkulasikan otomatis oleh sistem dan dipotong langsung dari saldo hasil penjualan.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Admin
Beberapa faktor dapat mempengaruhi total biaya admin Shopee yang dikenakan:
- Kategori produk: Produk elektronik, fashion, dan makanan memiliki tarif berbeda.
- Program promosi: Mengikuti program diskon atau flash sale bisa menambah komponen biaya.
- Status toko dan performa: Penjual dengan performa rendah bisa dikenakan denda tambahan.
Dengan kata lain, biaya admin bukan angka tetap, tapi sangat tergantung pada dinamika toko dan strategi penjualannya.
Cara Menghitung Biaya Admin Shopee
Untuk menghitung biaya admin Shopee, kamu bisa menggunakan rumus sederhana:
Biaya Admin = (Persentase Biaya Admin x Harga Produk) + Biaya Layanan Tambahan
Contoh:
- Harga produk: Rp100.000
- Biaya admin: 3%
- Biaya layanan: Rp1.500
Maka total potongan: (3% x Rp100.000) + Rp1.500 = Rp3.000 + Rp1.500 = Rp4.500
Sehingga, penjual akan menerima Rp95.500 dari hasil penjualan.
Baca Juga : Biar Toko Online Makin Laris, Optimasi Itu Wajib!
Perbandingan Biaya Admin Shopee dengan Marketplace Lain
Untuk mengetahui seberapa kompetitifnya biaya admin Shopee, berikut perbandingannya:
- Tokopedia: Biaya admin 0,5%–3%, tergantung kategori dan fitur promo yang digunakan.
- Lazada: Biaya admin bisa mencapai 5%–8% untuk seller reguler dan official store.
- TikTok Shop: Biaya admin cenderung lebih rendah (±1%–2%), tapi fitur dan exposure belum sekuat Shopee.
Dari perbandingan ini, terlihat bahwa Shopee menawarkan skema biaya yang masih cukup kompetitif dengan fitur dan traffic yang lebih besar.
Tips Mengurangi atau Mengelola Biaya Admin Shopee
Beberapa cara untuk mengelola atau mengurangi biaya admin Shopee:
- Pilih program promosi secara selektif: Jangan asal ikut promo berbiaya tinggi tanpa perhitungan ROI.
- Jaga performa toko: Respon cepat, pengiriman tepat waktu, dan review positif akan menghindarkan dari penalti.
- Gunakan fitur yang memberikan nilai tambah: Misalnya Shopee Live atau Feed untuk promosi organik.
Dengan strategi yang tepat, biaya admin bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Apakah Biaya Admin Berlaku untuk Pembeli?
Secara umum, biaya admin Shopee hanya dikenakan kepada penjual. Namun, pembeli mungkin akan melihat biaya tambahan berupa:
- Ongkos kirim (jika tidak memakai voucher)
- Biaya layanan prioritas seperti pengiriman same day
Namun, istilah “biaya admin” tetap merujuk ke pihak penjual dalam sistem Shopee.
Update Terbaru Terkait Biaya Admin Shopee
Shopee rutin memperbarui kebijakan biaya admin, terutama untuk program penjual tertentu. Beberapa update yang perlu diperhatikan:
- Penyesuaian tarif biaya admin Shopee Mall sejak awal 2025
- Penambahan komponen biaya untuk fitur gratis ongkir bersubsidi
Pastikan kamu selalu mengecek pusat informasi penjual Shopee atau email resmi agar tidak ketinggalan perubahan.
Kesimpulan: Apakah Biaya Admin Shopee Masih Kompetitif?
Melihat dari struktur dan manfaat yang ditawarkan, biaya admin Shopee masih tergolong kompetitif dibandingkan dengan marketplace lain. Walau ada banyak komponen biaya tambahan, semuanya sebanding dengan fitur, promosi, dan potensi jangkauan pasar yang disediakan.
Bagi penjual pemula, memahami semua aspek biaya admin ini adalah langkah awal yang penting agar bisnis di Shopee tetap menguntungkan.